Sabtu, 13 Mei 2017

Yang diinginkan saat jadi karyawan

buka Kios Sablon di sini (Cilacap), pas sudah nikah, tepatnya September 2015. Singkat cerita 11 Januari 2017 lahirlah putri saya dari rahim istri sah saya. lucu, pesek dan ngegemesin tapi nggak kaya Sule. 
Waktu sebelum dan saat masih hamil, istri masih bisa bantuin kalo sekedar sablon topi.  Namun berhubung harus mengurus bayi, mau nggak mau saya handle sendirian.

Karena sayang harus ditutup kiosnya kalo mau anter galon dan sholat di masjid, jadi aja kepikiran buat nyari karyawan, alhamdulillah dapat yang sesuai kriteria :
1. belum nikah
2. selama di sini, sholat fardhu di masjid
3. nggak suka denger/nyetel musik sambil kerja 
4. sopan, kalo mau masuk rumah cukup salam dan nunggu di pintu saja.
5. jujur, mau kerja dan nggak ngerokok


Apa yang diinginkan saya saat karyawan, saat ini saya berusaha untuk menjadi bos idaman. Misalnya saja. 
1. Kalau sore, udah deket-deket waktunya pulang kalo nggak ada kerjaan dibolehin pulang. 
2. Gajian tepat waktu, kalo ngebon langsung glotrak. 
3. Ada makan siangnya + cemilan
4. Mau bantuin, kalo lagi repot.
5. Suka ngasih bonus kalo omset lagi rame, biar semangat.
6. Ada uang bengsin.
7. Kerjaannya ga susah, kalo susah bisa minta tolong dibantuin dan diajarin.
8. Ga suka marah-marah, cerewet dan suka nasehat-menasehati dalam kebaikan.
9. Ada liburnya

Untuk sementara itu aja sih. 
Tetep semangat yang statusnya kini masih jadi karyawan, nggak apa-apa jadi karyawan asal kerja di tempat dan cara yang halal. Yang statusnya jadi bos tapi boleh pinjem modalnya, tetep semangat bayar cicilan, kalo bisa sesudah bayar cicilan ini nggak usah minjem lagi ke bank, dosanya ngeRIBAnget kalo sampe minjem dengan sistem 'kembang'!!

Selasa, 09 Mei 2017

Alhamdulillah 2 tahun

2 tahun sudah usaha ini berjalan. Bermula dari memberanikan ngontrak di sebuah kios berukuran kurleb 2,5 x 2,5 m di deket rumah, tepatnya di Desa Babakangebang - Cirebon. Kios tersebut hanya digunakan untuk menerima orderan saja, proses pengerjaan sablon kaos di rumah. Pembayarannya sudah dibayar di muka tapi diterimannya sama tangan untuk 1 tahun sebesar 1.250.000,- 


Namun baru 3 bulan berjalan Qodarullah saya menikah dengan mantan pacar yang hampir 2 tahun sebelumnya tidak komunikasi. Dia menghubungi saya karena ingin order stiker indoor untuk usaha galonnya, langsung ditawarin "stikernya mau dikirim atau dianter?"

16 Agustus 2015 saya mengantarkan stiker galon sampai rumahnya dan berencana menginap di rumah kakeknya. Setelah seharian mengajukan diri untuk menikahinya sambil motongin stiker cutting, diapun kekeuh  menolak ajakan saya tersebut, dengan alasan sudah terlalu lama sendiri dan nyaman dengan keadaan ini. Baiklah kalau begitu, saya berdoa agar diberikan yang terbaik.

Malam sebelum pulang, kakeknya menanyakan perihal kedatangan saya ke sini, "ada keperluan apa sebenarnya mas Dedih jajan ini dan ada hubungan apa dengan cucu saya?" tanyanya, mungkin beliau beranggapan, mosok seh cuma nggawe stiker thok sampe dianterin segala..." 

Dengan mengucap Bismillah dan sedikit gemeter akhirnya saya mengutarakan maksud dan tujuan saya sebenarnya, yaitu ingin meminang cucu'nya yang sudah saya kenal sedari tahun 2012, zaman waktu masih sama-sama jadi operator warnet. Saya OP warnet di Bekasi, dia di sini (Cilacap). 

Alhamdulillah, pengajuan ini diACC pihak keluarganya dan menyuruh saya seminggu lagi datang ke sini dengan membawa keluarga/wali untuk melakukan lamaran sekaligus mengirimkan persyaratan nikah. 
4 September 2015pun adalah tanggal yang ditetapkan kami tuk menikah. Saya tinggal di sini, menjadi suami SIAGA (SIap Antar GAlon) dan buka usaha sablonnya di sini. 



Senin, 08 Mei 2017

Mulai lagi

Sambutan
Setelah dengan gampangnya mengosongkan konten di blog ini yang sedari tahun 2009 didominasi postingan curhat mencari perhatian, pujian dan bahkan berharap orang order kaos kaos melalui tulisan, maka izinkanlah di postingan yang perdana di tahun 2017, dimana status saya saat ini sudah tidak perjaka lagi saya akan mencoba kembali menorehkan satu persatu huruf dan angka yang disusun menjadi kata demi kata sehingga menjadi sebuah postingan untuk sekedar mengisi waktu luang sebelum tidur saya dan setelah seharian menjadi suami SIAGA.


Bagi kawan lama, tentunya tidak asing lagi dengan tampilan dan nama blog ini. karena di tahun 2009 saat internet masuk desa saya dan saat itu saya bekerja sebagai operator warnet untuk pertama kalinya, saya rajin sekali membuat postingan di blog, tentunya sebelum rame orang curhat di Facebook.

Sekarang, sepertinya blogger yang kontennya berisikan curhat, berbagi pengalaman, dan murni memberikan resep makanan atau sejenisnya tanpa ada iklan di samping atau bawah postingan sudah sangat langka.

Saat ini yang lagi rame, blog hanya berisi berita yang sejujurnya saya sendiri kadang meragukan isi berita tersebut, kecuali dilampirkan dengan video untuk menguatkan kevalidan berita tersebut. Untuk ke depannya, saya nggak tau konten isi blog ini akan didominasi oleh konten seperti apa.